IMN DEPOK – Irwan Nurwanto, tokoh pemuda Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, resmi menjabat sebagai Ketua Karang Taruna (Katar) Kota Depok periode 2025–2030.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang diikuti perwakilan pengurus Katar tingkat kecamatan se-Kota Depok, Minggu (27/7/2025).
“Ini bukan sekadar mandat organisasi, tetapi amanah kolektif yang harus kami jaga dan buktikan melalui kerja nyata,” ujar Irwan kepada pers, Jumat (1/8/2025).
Di bawah kepemimpinannya, menurut Irwan, dirinya mengajak seluruh kompomen Katar untuk menjaga kebersamaan.
“Kami hendak Karang Taruna tetap menjadi rumah bersama, bukan tempat berkompetisi kepentingan,” tambahnya.
Sebagai Ketua Katar Kota Depok, Irwan membawa visi “Bersama Karang Taruna Depok Maju”, dengan tekad menjadikan organisasi ini sebagai garda terdepan pemuda yang tangguh, peduli, dan berdaya saing.
Menurutnya, Katar harus menjadi ruang yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu menjalin kolaborasi dengan berbagai elemen, baik pemerintah, komunitas, maupun dunia usaha.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Irwan telah menyusun program strategis bertajuk “7 Pilar Aksi Katar Depok 2025–2030”, yang di antaranya meliputi Inkubasi Wirausaha Muda (IWAKARTA), pembentukan Katar Digital Lab, pembentukan Katar Rescue Unit di tiap kecamatan, Festival Budaya dan Olahraga Pemuda Depok, gerakan lingkungan Eco Movement, pengembangan Dashboard Transparansi Katar, serta Sekolah Kepemimpinan Katar menuju Katar Emas 2045.
“Setiap program disusun agar relevan dengan kebutuhan pemuda hari ini dan tantangan ke depan. Kami ingin Karang Taruna hadir di tengah masyarakat, bukan sekadar nama di papan organisasi,” urai Irwan lagi.
Ditegaskan pula bahwa potensi besar pemuda Depok kini didominasi generasi Z dan milenial.
Lebih 500 ribu warga Kota Depok berada dalam usia produktif, namun masih banyak yang menghadapi tantangan seperti terbatasnya akses lapangan kerja, minimnya ruang kreatif, hingga rendahnya literasi digital.
“Karang Taruna harus menjadi ruang berproses bagi pemuda. Bukan lagi ‘pemuda dibina’, tapi ‘pemuda membina’. Ini saatnya kita ubah paradigma dan buktikan bahwa kita bisa menjadi penggerak di wilayah sendiri,” tegasnya.
Dalam memperkuat konsolidasi internal, Irwan merancang sistem organisasi berbasis digital untuk mempermudah komunikasi dan pendampingan antarwilayah.
Ia juga menggagas Forum Musyawarah Pemuda Terbuka secara rutin di tiap kecamatan, sebagai wadah aspirasi dan inovasi dari akar rumput.
Pelatihan kepemimpinan, administrasi, dan manajemen organisasi akan diberikan secara berjenjang, agar Katar di tingkat kelurahan memiliki program nyata yang menjawab kebutuhan lokal.
Di bidang sosial, Katar akan diberdayakan dalam aksi tanggap bencana, pemberdayaan komunitas rentan seperti difabel, yatim, dan lansia, serta pelestarian lingkungan.
Untuk bidang ekonomi, Irwan menyiapkan kerja sama lintas perangkat daerah, seperti dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) guna mendukung pertumbuhan wirausaha muda.
“Sinergi dengan pemerintah adalah kunci. Karang Taruna bukan oposisi, tetapi mitra strategis pembangunan. Oleh karena itu, kami akan memperkuat kerja sama lintas dinas agar program kami selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Kota Depok,” papar Irwan. []